A. PENGERTIAN JAVA
Java menurut definisi dari Sun adalah sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.
Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE (Java2 Standard Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat aplikasi desktop atau applet pada web browser. J2EE (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi librari Java yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan sumber data (data source) atau dapat pula dikatakan bahwa J2EE adalah kelompok yang lebih besar dengan J2SE di dalamnya.
B. SEJARAH JAVA
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
C. VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah rogram dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila
diawali dengan :
- Huruf / abjad
- Karakter mata uang
- Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Huruf / abjad
- Karakter mata uang
- Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore ( _ )
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java. Daftar Keyword Java :
abstact long fxtends throws continue
double switch this class implements
int byte catch goto return
strictfp final float protected void
boolean native package transient default
flse synchronized throw const import
static case char if short
super finally for public volatile
break new private try do
instanceof interface while
Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan unicode sebagai identifier.
2. Deklarasi Variabel
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel.
Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstantainteger = 10 ;
D. TIPE DATA JAVA
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda „ (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : „\u123‟
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
2. Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu,
seperti String.
E. OPERATOR JAVA
Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah opera nd. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator, dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal.
Operator yang dibahas pada bagian ini adalah operator aritmatika, increment dan decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan bitwise.
1. Operator Aritmatika
Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan operator-operator aritmatika untuk manipulasi variabel data numerik. Operator-operator tersebut antara lain :
2. Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya dapat digunakan pada variabel.
Ada dua versi operator increment maupun decrement, yaitu prefix dan postfix. Prefix berarti operator digunakan sebelum variabel atau ekspresi, dan postfix berarti operator digunakan sesudahnya. Penjelasan selengkapnya yaitu:
3. Operator Assignment ( Penugasan )
Operator assignment dalam Java digunakan untuk memberikan
sebuah nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa „=‟,
4. Operator Relasi
Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai boolean yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah program.
5. Operator Logical
Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT ( ! ).
F. CONTOH PROGRAM JAVA
Di bawah ini adalah contoh program Array beserta preview hasilnya
yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
public class arraynexttoy {
public static void main (String args[]) {
//Langkah : deklarasi dan inisialisasi
//sehingga sekaligus juga dilakukan penciptaan
int mounthDay[] = {31, 29, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31,};
System.out.println ("April mempunyai "+mounthDay [3]+" hari. ");
}
}
Perintah:
Javac arraynextoy.java
Hasil program:
April mempunyai 30 hari.
Array dapat juga diinisialisasi saat dideklarasikan. Proses ini sangat banyak kesamaannya dengan inisialisasi tipe sederhana. Inisialisa Array adalah daftar ekspresi yang dipisahkan koma diapit kurawal. Koma memisahkan nilai elemen-elemen array. Array akan secara otomatis diciptakan dengan besar yang mencukupi untuk menampung jumlah elemen yang dispesifikasikan diinisialisasi. Dengan demikian tidak diperlukan operator new()
KESIMPULAN
Dari pembahasan pada BAB II, penulis menarik kesimpulan bahwa :
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4. Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar